Rabu, 10 Februari 2016

Sejarah Departemen Agronomi dan hortikultura IPB


Sejarah Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH) tidak lepas dari sejarah berdirinya IPB, yang didirikan oleh Pemerintah Hindia Belanda tahun 1940, dengan nama Landbouw Hogeschool. Pada masa pendudukan Jepang, lembaga pendidikan tersebut ditutup. Pada tahun 1947 dibuka kembali dengan nama ‘Faculteit van Landbouwwetenschap’. Bersama-sama dengan ‘Faculteit der Diergeneeskunde’ (Fakultas Kedokteran Hewan), lembaga pendidikan tersebut bernaung di dalam lingkungan ‘Universiteit van Indonesie’ (sekarang Universitas Indonesia). Pada tahun 1950, nama lembaga pendidikan tinggi pertanian ini diubah menjadi Fakultas Pertanian, Universitas Indonesia dengan dua jurusan, yaitu Jurusan Pertanian dan Jurusan Kehutanan.

Pada tahun 1963, berdasarkan Surat Keputusan Menteri PTIP No. 19/1963, Fakultas Pertanian memisahkan diri dari Universitas Indonesia menjadi Institut Pertanian Bogor (IPB), dan disahkan berdasarkan Surat Keputusan Presiden No. 279/1965 tanggal 14 September 1965, yang terdiri atas Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH).

Sampai tahun 1981, Fakultas Pertanian mempunyai delapan departemen termasuk Departemen Agronomi. Sebagai implementasi Surat Keputusan (SK) Mendikbud RI No. 0174/0/1983 tentang Penataan Jurusan pada Fakultas di lingkungan Universitas/Institut Negeri yang dikukuhkan oleh SK Dirjen Dikti No. 137/DIKTI/Kep/1984 tanggal 22 Nopember 1984, mulai tahun 1984/1985, Fakultas Pertanian memiliki lima jurusan dengan sembilan program studi (PS) dimana Jurusan Budi Daya Pertanian (BDP) menggantikan nama Departemen Agronomi mengasuh tiga PS yaitu PS Agronomi, PS Ilmu dan Teknologi Benih dan PS Arsitektur Pertamanan. Mulai tahun akademik 1993/1994, Jurusan BDP membuka PS Hortikultura berdasarkan SK Rektor IPB No. 054/Um/1993 tanggal 5 Juli 1993 yang dikukuhkan oleh SK Dirjen Dikti No 28/DIKTI/KEP/1994 tanggal 28 Januari 1994, dan sebagai implementasi dari SK Mendikbud No 0311/U/1994 tanggal 30 Nopember 1994, mulai tahun akademik 1995/1996 dibuka Program Studi Pemuliaan Tanaman dan Teknologi Benih menggantikan PS. Ilmu dan Teknologi Benih.

Tahun 1981 dibuka Program Diploma Perkebunan (PLPT) bekerja sama dengan Departemen Pertanian. Sejak 1975, dibuka jenjang S2 dan S3 Ilmu Tanaman. Hingga awal tahun 2005, Jurusan BDP mengasuh 4 PS tingkat sarjana (PS Agronomi, PS Hortikultura, PS Pemuliaan dan Teknologi Benih dan PS Arsitektur Pertamanan) masing-masing dengan akreditasi A; ditambah PS Agronomi S2 dan S3, dan S0.

Seiring dengan kebijakan IPB sebagai PT BHMN (PP 154/2000), IPB melakukan penataan departemen untuk meningkatkan efisiensi, efektifitas, dan relevansi. Sejak 2006, Jurusan BDP diubah namanya menjadi Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH) dimana PS Agronomi, PS Hortikultura dan PS Pemuliaan dan Teknologi Benih dilebur menjadi satu Mayor Agronomi dan Hortikultura (AGH). PS Arsitektur Pertamanan berdiri sendiri sebagai Departemen Arsitektur Lanskap tetap di bawah Fakultas Pertanian. Pada level S2/S3 terdapat 3 mayor, yaitu: Mayor Agronomi dan Horticultura, Ilmu dan Teknologi Benih, dan Pemuliaan dan Bioteknologi Tanaman. Selanjutnya dengan keluarnya SK Rektor No. 062/I3/PP/2009, SK Rektor No. 063/I3/PP/2009, dan SK Rektor No. 064/I3/PP/2009, berturut-turut Magister Profesional (MP) Hortikultura, MP Perbenihan, dan MP Perkebunan diresmikan.

Sumber:http://agrohort.ipb.ac.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar