"Dengan adanya FBBN ini Kota Bogor tidak hanya dikenal karena ada Istana dan Kebun Raya saja, tetapi festival tahunan ini," kata Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman saat hadiri acara puncak Festival Bunga dan Buah Nusantara di Kampus IPB Baranangsiang, Kota Bogor, Minggu (12/10).
Usmar mengatakan, banyak pagelaran kebudayaan diselenggarakan di Kota Bogor seperti perayaan Cap Go Meh yang sudah bertaraf nasional hingga internasional.
Ia mengharapkan, dengan hadirnya Festival Bunga dan Buah Nusantara di Kota Bogor dapat menambah keragaman kegiatan kebudayaan dan pariwisata di Kota Hujan tersebut.
"Dengan dijadikannya FBBN sebagai agenda nasional yang diselenggarakan setiap tahunnya, kami pun akan memasukkannya sebagai agenda pariwisata di Kota Bogor," kata Usmar.
Dia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan sejumlah stakeholder agar dapat mensinergikan program merancang kegiatan FBBN sebagai agenda tahunan di Kota Bogor.
Sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono mendukung penyelenggaraan Festival Bunga dan Buah Nusantara menjadi agenda tahunan di Kota Bogor dan Bogor menjadi maskot produk pertanian.
Menurut Menteri, kegiatan tersebut sangat layak diselenggarakan di Bogor karena terdapat banyak balai penelitian pertanian di Bogor serta adanya IPB.
"Sangat tepat Kota Bogor menjadi maskot produk pertanian, karena hampir semua balai litbang pertanian terdapat di sini, dan kebetulan hampir semua menteri pertanian tinggal di Bogor," kata Mentan.
Menteri mengatakan, dirinya secara khusus meminta Pemerintah Kota Bogor untuk terus mewujudkan Bogor sebagai maskot produk pertanian sehingga bisa mengembangkan dan mempopulerkan bunga dan buah nusantara.
Rektor IPB, Prof Herry Suhardiyanto mengatakan, Festival Bunga dan Buah Nusantara memasuki tahun kedua penyelenggaraan yang didukung penuh sejumlah pihak seperti Kementerian Pertanian, Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan.
Dia mengatakan, tahun depan IPB akan menyiapkan penyelenggaraan FBBN agar dapat diikuti sejumlah daerah di Indonesia, sehingga gema kecintaan terhadap buah nusantara menjadi meluas di seluruh wilayah.
"Penyelenggaraan FBBN merupakan kehormatan bagi IPB, karena dengan mencintai bunga dan buah nusantara selain meningkatkan produksi buah juga mensejahterakan para petani," kata Rektor.
Puncak perayaan Festival Bunga dan Buah Nusantara berlangsung mediah diikuti sekitar 10.000 peserta jalan santai dan karnaval.
Dalam acara tersebut dilakukan ikrar bersama 10.000 peserta untuk mencintai dan mendukung bunga dan buah nusantara demi kemandirian pangan Indonesia.
Deklarasi ditandai dengan makan buah nusantara bersama-sama oleh 10.000 peserta, lalu penyerahan 10.000 bibit tanaman buah oleh IPB.
Karnaval Festival Bunga dan Buah Nusantara menampilkan sejumlah kendaraan hias dari sejumlah instansi yang terlibat seperti Pemerintah Kota Bogor, Kementerian Pertanian, Kementerian Pedagangan, Kementerian BUMN, perbankan, dan mahasiswa IPB serta mahasiswa dari daerah lain seperti Jakarta, Sumatera Utara, Magetan, Rembang, dan Tapanuli.
Sumber : Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar