Ageratum conyzoides L.
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Spermatophyta
Subdivisi :
Angiospermaea
Kelas :
Dicotyledonaneae
Ordo :
Asterales
Famili :
Asteraceae
Genus :
Ageratum
Spesies :
Ageratum conyzoides L.
Nama daerah : Bandotan
Morfologi Tumbuhan
Akar
Akar bandotan (Ageratum conyzoides L) merupakan akar
tunggang dengan perakarannya dongkol, sehingga mudah untuk dicabut. Akar bahan
tersebut berwarna putih kekuning-kuningan, cabang akarnya sedikit dan berwarna
putih.
Batang
Batang bandotan
(Ageratum conyzoides L) termasuk tumbuhan yang tumbuh tegak, buku-bukunya dan
permukaan pada batangnya yang lebih muda ditumbuhi rambut halus ( sebagian
rambutnya getas), tingginya berkisar dari 25-50 cm. Membentuk cabang pada
batang daun tumbuh berhadapan, pada ketiak daun tumbuh tunas yang membentuk
cabang.
Daun
Daun bandotan (Ageratum conyzoides L) memiliki berbentuk
bulat telur, segi tiga/bulat telur atau belah ketupat/bulat telor bagian
pangkal helaian daun berbentuk bundar atau sedikit meruncing sedangkan ujung
helaian daun berbentuk runcing atau agak tumpul , ukuran helai daun 2-10 cm
panjang dan 0.5-5 cm lebar, kedua permukaan helai daun di tumbuhi oleh rambut
panjang yang jarang, berambut halus tepi daun bergerigi atau berombak.
Bunga
Bunga bandotan (Ageratum conyzoides L) Merupakan kelompok
kepala-bunga, dalam satu kelompok terdiri dari tiga atau empat kepala bunga
masing-masing kepala bunga tumbuh pada tangkai sendiri.satu bongkol terdiri
dari 60-70 bunga yang tersusun (terbungkus) dalam daun pembalut (involucral-bracte) bentuknya
meryerupai mangkok bracte ditumbuhi rambut yang jarang atau tidak, bagian atas bergerigi
runcing, berwarna hijau dengan puncak berwarna pucat atau jingga
kemerah-merahan. satu bunga terdiri dari 5 mahkota, berwarna putih atau
lembayung panjang.
Buah
Buah bandotan (Ageratum conyzoides L) termasuk buah kertas
dengan bentuk persegi lima yang meruncing, berbentuk bulat panjang kecil,
berwarna hitam apabila matang dengan panjang sekitar 2-2.5 mm. Buah ini hampir
tidak menyerupai buah karena bagian dinding buah bersatu dengan biji.
Biji
Biji bandotan (Ageratum conyzoides L) berbentuk kecil,
dengan 5 papus (merupakan bulu pada puncaknya) Warnanya kehitam hitaman. Biji
bandotan tersebut merupakan biji yang ringan dengan jumlah biji banyak.
Hyptis brevipes Mart & Gal.
Kingdom : Plantae
Divisi :
Spermatophyta
Sub Divisi :
Angiospermae
Kelas :
Dicotyledoneae
Ordo : Lamiales
Famili :
Lamiaceae
Genus : Hyptis
Spesies : Hyptis
brevipes Mart & Gal.
Nama
daerah : Boborongan
Morfologi Tumbuhan
Akar
Akar Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk akar
tunggang karena boborongan termasuk dicotyledoneae. berwarna kecoklatan dan
tipe perkecambahannya di atas tanah ( epigeal ). Akar pad tumbuhan senduduk
sangat kokoh sebab itu akar ini susah untuk dicabut.
Batang
Batang Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki
batang yang tegak atau melengkung, penampangnya segiempat, beralur dalam
membujur, sisi-sisinya ditumbuhi rambut halus berwarna putih, warnanya hijau
muda, bercabang pada buku-bukunya yang berambut halus duduk sepasang daun yang
berhadapan, tingginya 30-100 cm.
Daun
Daun Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki
helaian daun berbentuk bulat telur atau
bulat telur tebalik, bagian pngkalnya lancip, tepi daun beringgit dengan tajuk
yang mengarah kedepan dan berambut halus agak panjang, ukuran daun 3-10 cm.
Bunga
Bunga Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki
kelopak hijau berbentuk lonceng dengan lima segmen yang beruncing, tajuk jauh
lebih tinggi dari kelopak, berbentuk lonceng yang ramping dengan lima helai bibir
yang berbentuk bulat,warna putih, panjangnya ± 3 mm, biji berwarna coklat.
Buah
Buah Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk
buah yang berwarna coklat. Buah ini juga termasuk buah sejati karena buah yang
semata-mata terbentuk dari bakal buah atau paling banyak padanya sisa-sisa
bagian bunga yang lazimnya telah gugur.
Biji
Biji Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk
tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga. Biji ini
terdiri atas dua belahan atau dua keping, oleh sebab itu tumbuhan dengan biji
ini dinamakan tumbuhan biji belah dua atau dicotyledoneae.
Asystasia intrusa Bl.
Kingdom : Plantae
Divisio :
Spermatophyta
Subdivisio :
Angiospermae
Kelas :
Dicotyledonae
Ordo :
Acanthales
Family :
Acanthaceae
Genus :
Asystasia
Spesies : Asystasia
intrusa Bl.
Nama daerah :Rumput ganda rusa
Morfologi Tumbuhan
Akar
Akar rumput
ganda rusa (Asystasia intrusa Bl.) memiliki akar tunggang. Akar tersebut
berwarna putih kotor, yang mempunyai banyak cabang yang dilengkapi dengan
tudung akar (calyptra) dan memiliki bulu-bulu akar (pilus radicalis).
Batang
Batang rumput
ganda rusa (Asystasia intrusa Bl.) termasuk tumbuhan yang tumbuh tegak ataupun
serong. Batang ganda rusa tersebut tingginya 0,5-1,3 cm, membentuk cabang,
batangnya berbentuk segi empat dan menjalar. Batang tumbuhan ini memiliki
penampang bersegi 4 yang ditumbuhi rambut halus yang tersebar acak.
Daun
Daun rumput
ganda rusa (Asystasia intrusa Bl.) termasuk daun yang memiliki tepi daun yang
bergelombang dengan ujung daun yang runcing. Daun ini juga memiliki pertulangan
daun menyirip dan berbentuk bulat telur. Tangkai daun ganda rusa 1-3 cm, daun
ini berukuran mulai 64,5 mm x 25,5 mm hingga 152,4 mm x 76,2 mm.
Bunga
Bunga rumput
ganda rusa (Asystasia intrusa Bl.) memiliki sumbu tangkai karangan bunga segi
4. Bunga tersebut tersusun dalam tandan yang cukup rapat seperti bulir. Bunga
tersebut memiliki mahkota bunga kuning muda, tangkai bunga pendek, Rangkaian
bunga muncul pada tunas dan bercabang.
Buah
Buah rumput ganda rusa (Asystasia intrusa
Bl.) termasuk buah kotak yaitu buah kering sejati tunggal yang mengandung
banyak biji, terdiri atas satu atau beberapa daun buah, jika masak lalu pecah,
tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah. Serta
berambut cukup tebal dan bentuknya memanjang.
Biji
Biji rumput ganda rusa (Asystasia intrusa Bl.) kecil,
berwarna hitam, dan kebanyakan 4.Serta merupakan perkecambahan biji epigeal
yaitu perkecambahan biji di atas permukaan tanah karena tergolong dalam kelas
Dicotyledoneae.
Eclipta prostrata L.
Kingdom :
Plantae
Divisi :
Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Kelas :
Dicotyledoneae
Ordo :
Compositales
Famili :
Compositae
Genus : Eclipta
Species :
Eclipta prostrata L.
Nama
daerah : Urang-aring
Morfologi tumbuhan
Akar
Akar
urang-aring (Eclipta prostrata L.) termasuk sistem perakaran tunggang (radix
primaria) , tidak memanjat dengan akar udara,, akar memiliki penebalan
sekunder, serta memiliki tudung akar (calyptra)
Batang
Batang
urang-aring (Eclipta prostrata L.) sering bercabang, sangat berubah-ubah dengan
batang berbaring atau tegak; 0,1-0,8 m tingginya. Batang bulat massif, sering
keungu-unguan, berambut putih.
Daun
Daun urang-aring (Eclipta prostrata L.) memiliki daun
berhadapan, duduk, lanset memanjang hingga bundar telur memanjang, 2 – 12,5 x
0,5 – 3,5 cm, dengan pangkal menyempit dan ujung runcing, tepi daun bergerigi
atau hampir rata, kedua permukaannya berambut.
Bunga
Bunga urang-aring (Eclipta prostrata L.) memiliki bunga yang
tergabung dalam bongkol bunga majemuk bertangkai panjang, selanjutnya 2 – 3
bongkol bersama – sama berkumpul di ujung (terminal) atau di ketiak. Daun
pembalut dalam 2 lingkaran, panjang 5 mm, membentuk mangkuk. Bunga tepi dengan
mahkota bentuk pita sempit, bergigi dua. Bunga cakram bentuk tabung, berwarna
putih.
Buah
Buah urang-aring
(Eclipta prostrata L.) termasuk keras memanjang hingga membentuk baji pendek,
bersegi putih, berjerawat rapat, pada ujungnya kadang-kadang dengan bangunan
bentuk cawan bergigi dua dan beberapa rambut pendek, panjang 2 mm.
Biji
Biji urang-aring (Eclipta prostrata L.) memiliki biji
berbentuk jarum, Buah Bulat telur, diameter + 1 mm dan panjang dari biji
tersebut 2 mm, dan mempunyai biji yang berwarna hitam..
Eleusine indica Gaertn.
Kingdom : Plantae
Divisio :
Spermatophyta
Subdivisio :
Angiospermae
Kelas :
Monocotyledoneae
Ordo :
Graminales
Family :
Graminaceae
Genus :
Eleusine
Spesies :
Eleusine indica Gaertn.
Nama
daerah :Rumput Belulang
Morfologi
Tumbuhan
Akar Rumput Belulang (Eleusine indica Gaertn.) merupakan
akar serabut (radix adventica) yang halus. Berwarna putih hingga
kekuning-kuningan dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) mencapai 20 cm di
dalam tanah. Selain itu, akar terbentuk seperti benang (filiformis) serta tidak
memiliki ruas-ruas dan tudung akar (calyptra).
Batang
Batang Rumput
Belulang (Eleusine indica Gaertn.) membentuk rumpun yang kokoh dengan perakaran
yang lebat; tumbuh tegak atau adakalanya sebagian merambat, membentuk cabang,
dan sering membentuk akar pada buku terbawah; tingginya 12-85 cm; bentuk batang
agak pipih; upih daun membungkus pangkal batang bertumpah-tindih.
Daun
Daun Rumput Belulang (Eleusine
indica Gaertn.) helai daun panjang, bagian pangkal tidak menyempit, ujungnya
runcing atau agak tumpul; pada pangkalnya selalu terdapat beberapa rambut
panjang, bagian tepi daun permukaan sebelah atas ditumbuhi rambut panjang yang
jarang, sering melipat ke dalam, ukurannya 12-40 cm panjang dan 4-10 mm lebar.
Bunga
Bunga Rumput
Belulang (Eleusine indica Gaertn.) tegak atau condong ke samping, dengan dua
sampai tujuh bulir yang tumbuh menjari (digitatus) pada ujung batang. Bulir
lainnya (nol sampai tujuh) tumbuh di bawah tersebar atau rapat satu sama lain
(biasanya hanya satu bulir tumbuh di bawah seperti taji ayam); sumbu bulir
lurus dan rata 2,5-15 cm panjangnya.
Buah Rumput
Belulang (Eleusine indica Gaertn.) termasuk ke dalam buah sejati karena buah
yang semata-mata terbentuk daribakal buah,atau paling banyak padanya sisa-sisa
bagian bunga yang lazimnya telah gugur itu, umumnya merupakan buah yang tidak
terbungkus .Buah ini tergolong ke dalam buah padi (caryopsis).
Biji
Biji Rumput Belulang (Eleusine indica Gaertn.) memiliki biji
yang kecil dan ringan, mempunyai bulu-bulu atau rambut-rambut, sayap dan
Buahnya bersayap. Tanaman rumput belulang mempunyai kemampuan untuk menyebar
secara anemokori karena didukung oleh letak biji yang tinggi pada tangkai
bijinya sehingga mudah untuk di distribusi oleh angin.
Euphorbia hirta L.
Kingdom : Plantae
Divisi :
Spermatophyta
Subdivisi :
Angiospermae
Kelas :
Dicotyledonae
Ordo : Euphorbiales
Famili :
Euphorbiaceae
Genus : Euphorbia
Spesies : Euphorbia
hirta L.
Nama daerah : Patikan kebo
Morfologi Tumbuhan
Akar
Akar Patikan
kebo (Euphorbia hirta L.) Memiliki sistem perakaran yang tunggang (radix
primaria). Memiliki akar yang berwarna putih. Pada akarnya dilengkapi dengan
tudung akar (calyptra). Memiliki bulu-bulu akar (Filus radicalus). Memiliki
banyak serabut akar (Fibrilla radicalis).
Batang
Batang Patikan
kebo (Euphorbia hirta L.) mempunyai batang yang
berwarna merah atau keunguan. Tumbh tegak, atau bagian pangkalnya agak
melengkung. Berbulu pada ujung batangnya. Tegak dengan tinggi sekitar 0,1-0,6
m.
Daun
Daun Patikan
kebo (Euphorbia hirta L.) termasuk daun yang berhadapan berbentuk jorong
berbuncing. Tepinya bergerigi. Panjangnya 5-50mm dan lebar 2-25mm. Bagian
pangkal daun membulat sebelah dan tidak simetris.
Bunga
Bunga Patikan
kebo (Euphorbia hirta L.) memiliki bunga berwarna merah atau merah kecoklatan.
Berbentuk bola dengan lebar ±1mm. Memiliki ukuran yang kecil. Berbentuk kapsul
dengan tiga tonjolan bulat. Ditumbuhi rambut halus.
Buah
Buah Patikan
kebo (Euphorbia hirta L.) Memiliki buah yang berwarna hijau kemerah-merahan.
Memiliki ukuran buah sekitar 1¼mm. Buah patikan kebo merupakan buah sejati,
yaitu buah sejati tunggal yang kering.
Biji
Biji Patikan
kebo (Euphorbia hirta L.) Memiliki ukuran yang kecil, berwarna coklat
kemerahan, berjumlah banyak, serta memiliki lpisan kulit biji karena tergolong
angiospermae.
Hyptis brevipes Mart & Gal.
Kingdom : Plantae
Divisi :
Spermatophyta
Sub Divisi :
Angiospermae
Kelas :
Dicotyledoneae
Ordo : Lamiales
Famili :
Lamiaceae
Genus : Hyptis
Spesies : Hyptis
brevipes Mart & Gal.
Nama
daerah : Boborongan
Morfologi Tumbuhan
Akar
Akar Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk
akar tunggang karena boborongan termasuk dicotyledoneae. berwarna kecoklatan dan
tipe perkecambahannya di atas tanah ( epigeal ). Akar pad tumbuhan senduduk
sangat kokoh sebab itu akar ini susah untuk dicabut.
Batang
Batang Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki
batang yang tegak atau melengkung, penampangnya segiempat, beralur dalam
membujur, sisi-sisinya ditumbuhi rambut halus berwarna putih, warnanya hijau
muda, bercabang pada buku-bukunya yang berambut halus duduk sepasang daun yang
berhadapan, tingginya 30-100 cm.
Daun
Daun Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki
helaian daun berbentuk bulat telur atau
bulat telur tebalik, bagian pngkalnya lancip, tepi daun beringgit dengan tajuk
yang mengarah kedepan dan berambut halus agak panjang, ukuran daun 3-10 cm.
Bunga
Bunga Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki
kelopak hijau berbentuk lonceng dengan lima segmen yang beruncing, tajuk jauh
lebih tinggi dari kelopak, berbentuk lonceng yang ramping dengan lima helai
bibir yang berbentuk bulat,warna putih, panjangnya ± 3 mm, biji berwarna coklat.
Buah
Buah Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk
buah yang berwarna coklat. Buah ini juga termasuk buah sejati karena buah yang
semata-mata terbentuk dari bakal buah atau paling banyak padanya sisa-sisa
bagian bunga yang lazimnya telah gugur.
Biji
Biji Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk
tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga. Biji ini
terdiri atas dua belahan atau dua keping, oleh sebab itu tumbuhan dengan biji
ini dinamakan tumbuhan biji belah dua atau dicotyledoneae.
Kyllinga monocephala Rottb.
Kingdom : Plantae
Divisio : Spermatophyta
Subdivisi
: Angiospermae
Kelas : monocotyledoneae
Ordo : Cyperales
Family : Cyperaceae
Genus : Kyllinga
Spesies : Kyllinga monocephala Rottb.
Nama daerah : Teki
udel-udelan
Morfologi tumbuhan
Akar
Akar Teki
udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) sistem perakaran serabut, berwarna
putih kekuning-kuningan, mempunyai rimpang yang menjalar dan beruas
menghasilkan tunas dari buku-bukunya, cabang akar hanya sedikit.
Batang
Batang Teki
udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) tegak atau melengkung, berbentuk
segitiga dan permukaannya licin, tebal penampangnya 1-2 mm, tinggi 5-45 cm,
mempunyai rimpang yang menjalar dan beruas, mempunyai umi yang kecil, daun-daun
terdapat dibagian pangkal dari batang.
Daun
Daun Teki
udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) helaian daun berbentuk garis dengan
parit memanjang yang agak dalam dibagian tengah, ujungnya agak runcing, tepinya
bagian atas agak kasar bila diraba, panjangnya 5-15 cm, dan lebarnya 2-5 mm.
Upih daun tumpang tindih dan berwarna ungu.
Bunga
Bunga Teki
udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) terbentuk diujung batang, warnanya
hijau sangat pucat atau keputih-putihan, terdiri dari 1-4 kepala bunga yang
kompak, kepala bunga terbentuk bulat dengan ukuran 8-12 mm panjang dan 6-10 mm
lebar, kepala bunga yang disamping lebih kecil berpenampang ±4 mm dan merapat
disisi bawah kepala tengah.
Buah
Buah Teki udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) memiliki
bentuk yang kecil, berbentuk bulat telur/ellips yang lepas, bulir-bulir buah
membentuk bongkol, panjangnya 3-3.5 mm, benang sari 3 biji berbentuk bulat
panjang yang lepas, warnanya coklat kehitam-hitaman, setiap satu bulir buah
mengandung satu biji.
Biji
Biji Teki udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) memiliki
kulit biji memiliki bulu (coma). Biji teki udel-udelan tersebut memiliki bentuk
yang kecil, memiliki kulit biji yang
tipis dan transparan, biji berwarna hitam berbentuk ellips dan pipih.
Paspalum conjugatum Berg.
Kingdom : Plantae
divisi :
Spermatophyta
Kelas :
Angiospermae
Ordo : Poales
Famili :
Poaceae
Genus :
Paspalum
Spesies :
Paspalum conjugatum Berg.
Nama daerah : Jukut
Pahit
Morfologi tumbuhan
Akar
Akar Jukut Pahit ( Paspalum conjugatum Berg.) merupakan akar
serabut (radix adventica) yang halus. Berwarna putih hingga kekuning-kuningan
dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) mencapai 20 cm di dalam tanah.
Selain itu, akar terbentuk seperti benang (filiformis) serta tidak memiliki
ruas-ruas dan tudung akar (calyptra).
Batang
Batang Jukut Pahit ( Paspalum conjugatum Berg.) agak pipih
(phyllocladium) dengan tinggi 20-75 cm, serta tidak berbulu. Warnanya hijau
bercorak ungu, tumbuh tegak (erectus) dan termasuk batang rumput (calmus).
Permukaan batang berusuk (costatus) dimana terdapat rigi-rigi yang membujur.
Daun
Daun Jukut Pahit ( Paspalum conjugatum Berg.) memiliki helai
daun berbentuk pita (ligulatus) dengan ujung daun runcing (acutus). Serta
berbulu di sepanjang tepinya dan pada permukannya. Pangkal daun membulat
(rotundatus), dengan panjang daun berkisar 2,5-37,5 cm dan lebar 6-16 mm.
Selain itu, tepi daun tampak berombak (repandus).
Bunga
Bunga Jukut Pahit ( Paspalum conjugatum Berg.) termasuk
tumbuhan berbunga tunggal (planta uniflora) yang tumbuh pada ujung batang (flos
terminalis). Selain itu, ibu tangkai bunga tidak bercabang-cabang, sehingga
bunga langsung terdapat pada ibu tangkainya.
Buah
Buah Jukut pahit (Paspalum conjugatum Berg.) memilik bentuk
sumbu sempit (1-11⁄4 mm), tidak
berbulu, sisi belakang berwarna hijau mengkilap, di bagian ujung menyempit dan
mengering. Pada sumbu buliran tersusun dalam dua barisan seperti atap genteng
dengan sedikit bagian yang bertindihan.
Biji
Biji Jukut pahit (Paspalum conjugatum Berg.) memiliki biji
sangat kecil (13⁄4 - 2 mm), berbentuk ellips lebar dengan ujung yang tumpul,
sepanjang sisinya (G2) terdapat bulu-bulu halus yang panjang, warnanya hijau
sangat pucat, bertangkai pendek 1⁄3 - 3⁄4 mm, benang sari tiga berwarna putih
atau kekuning-kuningan.
good
BalasHapus