Sabtu, 18 Oktober 2014

Morfologi Beberapa Jenis Gulma




Ageratum conyzoides L.
Kingdom         : Plantae
Divisi              : Spermatophyta
Subdivisi         : Angiospermaea
Kelas               : Dicotyledonaneae
Ordo                : Asterales
Famili              : Asteraceae
Genus              : Ageratum
Spesies            : Ageratum conyzoides L.   
Nama daerah   : Bandotan

    Morfologi Tumbuhan
    Akar
Akar bandotan (Ageratum conyzoides L) merupakan akar tunggang dengan perakarannya dongkol, sehingga mudah untuk dicabut. Akar bahan tersebut berwarna putih kekuning-kuningan, cabang akarnya sedikit dan berwarna putih.

    Batang
      Batang bandotan (Ageratum conyzoides L) termasuk tumbuhan yang tumbuh tegak, buku-bukunya dan permukaan pada batangnya yang lebih muda ditumbuhi rambut halus ( sebagian rambutnya getas), tingginya berkisar dari 25-50 cm. Membentuk cabang pada batang daun tumbuh berhadapan, pada ketiak daun tumbuh tunas yang membentuk cabang.

    Daun
Daun bandotan (Ageratum conyzoides L) memiliki berbentuk bulat telur, segi tiga/bulat telur atau belah ketupat/bulat telor bagian pangkal helaian daun berbentuk bundar atau sedikit meruncing sedangkan ujung helaian daun berbentuk runcing atau agak tumpul , ukuran helai daun 2-10 cm panjang dan 0.5-5 cm lebar, kedua permukaan helai daun di tumbuhi oleh rambut panjang yang jarang, berambut halus tepi daun bergerigi atau berombak.

    Bunga
Bunga bandotan (Ageratum conyzoides L) Merupakan kelompok kepala-bunga, dalam satu kelompok terdiri dari tiga atau empat kepala bunga masing-masing kepala bunga tumbuh pada tangkai sendiri.satu bongkol terdiri dari 60-70 bunga yang tersusun (terbungkus) dalam daun  pembalut (involucral-bracte) bentuknya meryerupai mangkok bracte ditumbuhi rambut yang jarang atau tidak, bagian atas bergerigi runcing, berwarna hijau dengan puncak berwarna pucat atau jingga kemerah-merahan. satu bunga terdiri dari 5 mahkota, berwarna putih atau lembayung panjang.

    Buah
Buah bandotan (Ageratum conyzoides L) termasuk buah kertas dengan bentuk persegi lima yang meruncing, berbentuk bulat panjang kecil, berwarna hitam apabila matang dengan panjang sekitar 2-2.5 mm. Buah ini hampir tidak menyerupai buah karena bagian dinding buah bersatu dengan biji.

    Biji
Biji bandotan (Ageratum conyzoides L) berbentuk kecil, dengan 5 papus (merupakan bulu pada puncaknya) Warnanya kehitam hitaman. Biji bandotan tersebut merupakan biji yang ringan dengan jumlah biji banyak. 

 

Hyptis brevipes Mart & Gal.
Kingdom    : Plantae
Divisi         : Spermatophyta
Sub Divisi  : Angiospermae
Kelas          : Dicotyledoneae
Ordo           : Lamiales
Famili         : Lamiaceae
Genus         : Hyptis
Spesies       : Hyptis brevipes Mart & Gal.
Nama daerah :  Boborongan

    Morfologi Tumbuhan

    Akar
Akar Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk akar tunggang karena boborongan termasuk dicotyledoneae. berwarna kecoklatan dan tipe perkecambahannya di atas tanah ( epigeal ). Akar pad tumbuhan senduduk sangat kokoh sebab itu akar ini susah untuk dicabut.

    Batang
Batang Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki batang yang tegak atau melengkung, penampangnya segiempat, beralur dalam membujur, sisi-sisinya ditumbuhi rambut halus berwarna putih, warnanya hijau muda, bercabang pada buku-bukunya yang berambut halus duduk sepasang daun yang berhadapan, tingginya 30-100 cm.

    Daun
Daun Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki helaian daun berbentuk bulat telur  atau bulat telur tebalik, bagian pngkalnya lancip, tepi daun beringgit dengan tajuk yang mengarah kedepan dan berambut halus agak panjang, ukuran daun 3-10 cm.

    Bunga
Bunga Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki kelopak hijau berbentuk lonceng dengan lima segmen yang beruncing, tajuk jauh lebih tinggi dari kelopak, berbentuk lonceng yang ramping dengan lima helai bibir yang berbentuk bulat,warna putih, panjangnya ± 3 mm, biji berwarna coklat.

    Buah
Buah Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk buah yang berwarna coklat. Buah ini juga termasuk buah sejati karena buah yang semata-mata terbentuk dari bakal buah atau paling banyak padanya sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya telah gugur.

    Biji
Biji Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga. Biji ini terdiri atas dua belahan atau dua keping, oleh sebab itu tumbuhan dengan biji ini dinamakan tumbuhan biji belah dua atau dicotyledoneae.



Asystasia intrusa Bl.


Kingdom    : Plantae
Divisio       : Spermatophyta
Subdivisio  : Angiospermae
Kelas          : Dicotyledonae
Ordo           : Acanthales
Family        : Acanthaceae
Genus         : Asystasia   
Spesies       : Asystasia intrusa Bl.
Nama daerah :Rumput ganda rusa

    Morfologi Tumbuhan

    Akar
        Akar rumput ganda rusa (Asystasia intrusa Bl.) memiliki akar tunggang. Akar tersebut berwarna putih kotor, yang mempunyai banyak cabang yang dilengkapi dengan tudung akar (calyptra) dan memiliki bulu-bulu akar (pilus radicalis).

    Batang
        Batang rumput ganda rusa (Asystasia intrusa Bl.) termasuk tumbuhan yang tumbuh tegak ataupun serong. Batang ganda rusa tersebut tingginya 0,5-1,3 cm, membentuk cabang, batangnya berbentuk segi empat dan menjalar. Batang tumbuhan ini memiliki penampang bersegi 4 yang ditumbuhi rambut halus yang tersebar acak.

    Daun
        Daun rumput ganda rusa (Asystasia intrusa Bl.) termasuk daun yang memiliki tepi daun yang bergelombang dengan ujung daun yang runcing. Daun ini juga memiliki pertulangan daun menyirip dan berbentuk bulat telur. Tangkai daun ganda rusa 1-3 cm, daun ini berukuran mulai 64,5 mm x 25,5 mm hingga 152,4 mm x 76,2 mm.

    Bunga
        Bunga rumput ganda rusa (Asystasia intrusa Bl.) memiliki sumbu tangkai karangan bunga segi 4. Bunga tersebut tersusun dalam tandan yang cukup rapat seperti bulir. Bunga tersebut memiliki mahkota bunga kuning muda, tangkai bunga pendek, Rangkaian bunga muncul pada tunas dan bercabang.

    Buah
        Buah rumput ganda rusa (Asystasia intrusa Bl.) termasuk buah kotak yaitu buah kering sejati tunggal yang mengandung banyak biji, terdiri atas satu atau beberapa daun buah, jika masak lalu pecah, tetapi kulit buah yang pecah itu sampai lama melekat pada tangkai buah. Serta berambut cukup tebal dan bentuknya memanjang.

    Biji
Biji rumput ganda rusa (Asystasia intrusa Bl.) kecil, berwarna hitam, dan kebanyakan 4.Serta merupakan perkecambahan biji epigeal yaitu perkecambahan biji di atas permukaan tanah karena tergolong dalam kelas Dicotyledoneae. 



Eclipta prostrata L.
Kingdom        : Plantae
Divisi             : Spermatophyta
Subdivisi       : Angiospermae
Kelas             : Dicotyledoneae
Ordo              : Compositales
Famili            : Compositae
Genus            : Eclipta
Species          : Eclipta prostrata L.
Nama daerah : Urang-aring

    Morfologi  tumbuhan

    Akar
        Akar urang-aring (Eclipta prostrata L.) termasuk sistem perakaran tunggang (radix primaria) , tidak memanjat dengan akar udara,, akar memiliki penebalan sekunder, serta memiliki tudung akar (calyptra)

    Batang
        Batang urang-aring (Eclipta prostrata L.) sering bercabang, sangat berubah-ubah dengan batang berbaring atau tegak; 0,1-0,8 m tingginya. Batang bulat massif, sering keungu-unguan, berambut putih.

    Daun
Daun urang-aring (Eclipta prostrata L.) memiliki daun berhadapan, duduk, lanset memanjang hingga bundar telur memanjang, 2 – 12,5 x 0,5 – 3,5 cm, dengan pangkal menyempit dan ujung runcing, tepi daun bergerigi atau hampir rata, kedua permukaannya berambut.

    Bunga
Bunga urang-aring (Eclipta prostrata L.) memiliki bunga yang tergabung dalam bongkol bunga majemuk bertangkai panjang, selanjutnya 2 – 3 bongkol bersama – sama berkumpul di ujung (terminal) atau di ketiak. Daun pembalut dalam 2 lingkaran, panjang 5 mm, membentuk mangkuk. Bunga tepi dengan mahkota bentuk pita sempit, bergigi dua. Bunga cakram bentuk tabung, berwarna putih.

    Buah
    Buah urang-aring (Eclipta prostrata L.) termasuk keras memanjang hingga membentuk baji pendek, bersegi putih, berjerawat rapat, pada ujungnya kadang-kadang dengan bangunan bentuk cawan bergigi dua dan beberapa rambut pendek, panjang 2 mm.

    Biji
Biji urang-aring (Eclipta prostrata L.) memiliki biji berbentuk jarum, Buah Bulat telur, diameter + 1 mm dan panjang dari biji tersebut 2 mm, dan mempunyai biji yang berwarna hitam..

 

 
Eleusine indica Gaertn.
 
Kingdom        : Plantae
Divisio           : Spermatophyta
Subdivisio      : Angiospermae
Kelas              : Monocotyledoneae
Ordo               : Graminales
Family            : Graminaceae
Genus             : Eleusine
Spesies           : Eleusine indica Gaertn.                                                  
Nama daerah :Rumput Belulang

      Morfologi Tumbuhan

Akar
      Akar Rumput Belulang (Eleusine indica Gaertn.) merupakan akar serabut (radix adventica) yang halus. Berwarna putih hingga kekuning-kuningan dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) mencapai 20 cm di dalam tanah. Selain itu, akar terbentuk seperti benang (filiformis) serta tidak memiliki ruas-ruas dan tudung akar (calyptra).

 Batang
        Batang Rumput Belulang (Eleusine indica Gaertn.) membentuk rumpun yang kokoh dengan perakaran yang lebat; tumbuh tegak atau adakalanya sebagian merambat, membentuk cabang, dan sering membentuk akar pada buku terbawah; tingginya 12-85 cm; bentuk batang agak pipih; upih daun membungkus pangkal batang bertumpah-tindih.

Daun
        Daun Rumput Belulang (Eleusine indica Gaertn.) helai daun panjang, bagian pangkal tidak menyempit, ujungnya runcing atau agak tumpul; pada pangkalnya selalu terdapat beberapa rambut panjang, bagian tepi daun permukaan sebelah atas ditumbuhi rambut panjang yang jarang, sering melipat ke dalam, ukurannya 12-40 cm panjang dan 4-10 mm lebar.

Bunga
        Bunga Rumput Belulang (Eleusine indica Gaertn.) tegak atau condong ke samping, dengan dua sampai tujuh bulir yang tumbuh menjari (digitatus) pada ujung batang. Bulir lainnya (nol sampai tujuh) tumbuh di bawah tersebar atau rapat satu sama lain (biasanya hanya satu bulir tumbuh di bawah seperti taji ayam); sumbu bulir lurus dan rata 2,5-15 cm panjangnya.

Buah
       Buah Rumput Belulang (Eleusine indica Gaertn.) termasuk ke dalam buah sejati karena buah yang semata-mata terbentuk daribakal buah,atau paling banyak padanya sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya telah gugur itu, umumnya merupakan buah yang tidak terbungkus .Buah ini tergolong ke dalam buah padi (caryopsis).

    Biji
Biji Rumput Belulang (Eleusine indica Gaertn.) memiliki biji yang kecil dan ringan, mempunyai bulu-bulu atau rambut-rambut, sayap dan Buahnya bersayap. Tanaman rumput belulang mempunyai kemampuan untuk menyebar secara anemokori karena didukung oleh letak biji yang tinggi pada tangkai bijinya sehingga mudah untuk di distribusi oleh angin.

 
 
Euphorbia hirta L.

Kingdom    : Plantae
Divisi         : Spermatophyta
Subdivisi    : Angiospermae
Kelas          : Dicotyledonae
Ordo           : Euphorbiales
Famili         : Euphorbiaceae
Genus         : Euphorbia
Spesies       : Euphorbia hirta L.
Nama daerah : Patikan kebo

    Morfologi Tumbuhan

    Akar
        Akar Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) Memiliki sistem perakaran yang tunggang (radix primaria). Memiliki akar yang berwarna putih. Pada akarnya dilengkapi dengan tudung akar (calyptra). Memiliki bulu-bulu akar (Filus radicalus). Memiliki banyak serabut akar (Fibrilla radicalis).

    Batang
        Batang Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) mempunyai batang yang  berwarna merah atau keunguan. Tumbh tegak, atau bagian pangkalnya agak melengkung. Berbulu pada ujung batangnya. Tegak dengan tinggi sekitar 0,1-0,6 m.

    Daun
        Daun Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) termasuk daun yang berhadapan berbentuk jorong berbuncing. Tepinya bergerigi. Panjangnya 5-50mm dan lebar 2-25mm. Bagian pangkal daun membulat sebelah dan tidak simetris.

    Bunga
        Bunga Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) memiliki bunga berwarna merah atau merah kecoklatan. Berbentuk bola dengan lebar ±1mm. Memiliki ukuran yang kecil. Berbentuk kapsul dengan tiga tonjolan bulat. Ditumbuhi rambut halus.

    Buah
        Buah Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) Memiliki buah yang berwarna hijau kemerah-merahan. Memiliki ukuran buah sekitar 1¼mm. Buah patikan kebo merupakan buah sejati, yaitu buah sejati tunggal yang kering.

    Biji
        Biji Patikan kebo (Euphorbia hirta L.) Memiliki ukuran yang kecil, berwarna coklat kemerahan, berjumlah banyak, serta memiliki lpisan kulit biji karena tergolong angiospermae.
 

Hyptis brevipes Mart & Gal.
 
Kingdom       : Plantae
Divisi             : Spermatophyta
Sub Divisi     : Angiospermae
Kelas             : Dicotyledoneae
Ordo              : Lamiales
Famili            : Lamiaceae
Genus            : Hyptis
Spesies          : Hyptis brevipes Mart & Gal.
Nama daerah : Boborongan

    Morfologi Tumbuhan

    Akar
Akar Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk akar tunggang karena boborongan termasuk dicotyledoneae. berwarna kecoklatan dan tipe perkecambahannya di atas tanah ( epigeal ). Akar pad tumbuhan senduduk sangat kokoh sebab itu akar ini susah untuk dicabut.

    Batang
Batang Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki batang yang tegak atau melengkung, penampangnya segiempat, beralur dalam membujur, sisi-sisinya ditumbuhi rambut halus berwarna putih, warnanya hijau muda, bercabang pada buku-bukunya yang berambut halus duduk sepasang daun yang berhadapan, tingginya 30-100 cm.

    Daun
Daun Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki helaian daun berbentuk bulat telur  atau bulat telur tebalik, bagian pngkalnya lancip, tepi daun beringgit dengan tajuk yang mengarah kedepan dan berambut halus agak panjang, ukuran daun 3-10 cm.

    Bunga
Bunga Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) memiliki kelopak hijau berbentuk lonceng dengan lima segmen yang beruncing, tajuk jauh lebih tinggi dari kelopak, berbentuk lonceng yang ramping dengan lima helai bibir yang berbentuk bulat,warna putih, panjangnya ± 3 mm, biji berwarna coklat.

    Buah
Buah Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk buah yang berwarna coklat. Buah ini juga termasuk buah sejati karena buah yang semata-mata terbentuk dari bakal buah atau paling banyak padanya sisa-sisa bagian bunga yang lazimnya telah gugur.

    Biji
Biji Boborongan (Hyptis brevipes Mart & Gal.) termasuk tumbuhan yang bijinya mempunyai lembaga dengan dua daun lembaga. Biji ini terdiri atas dua belahan atau dua keping, oleh sebab itu tumbuhan dengan biji ini dinamakan tumbuhan biji belah dua atau dicotyledoneae.
 

Kyllinga monocephala Rottb.
  
Kingdom       :  Plantae
Divisio           :  Spermatophyta
Subdivisi       :  Angiospermae
Kelas             :  monocotyledoneae
Ordo              :  Cyperales
Family           :  Cyperaceae
Genus            :  Kyllinga
Spesies          :  Kyllinga monocephala Rottb.
Nama daerah : Teki udel-udelan

    Morfologi tumbuhan

    Akar
    Akar Teki udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) sistem perakaran serabut, berwarna putih kekuning-kuningan, mempunyai rimpang yang menjalar dan beruas menghasilkan tunas dari buku-bukunya, cabang akar hanya sedikit.

    Batang
    Batang Teki udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) tegak atau melengkung, berbentuk segitiga dan permukaannya licin, tebal penampangnya 1-2 mm, tinggi 5-45 cm, mempunyai rimpang yang menjalar dan beruas, mempunyai umi yang kecil, daun-daun terdapat dibagian pangkal dari batang.

    Daun
    Daun Teki udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) helaian daun berbentuk garis dengan parit memanjang yang agak dalam dibagian tengah, ujungnya agak runcing, tepinya bagian atas agak kasar bila diraba, panjangnya 5-15 cm, dan lebarnya 2-5 mm. Upih daun tumpang tindih dan berwarna ungu.

    Bunga
    Bunga Teki udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) terbentuk diujung batang, warnanya hijau sangat pucat atau keputih-putihan, terdiri dari 1-4 kepala bunga yang kompak, kepala bunga terbentuk bulat dengan ukuran 8-12 mm panjang dan 6-10 mm lebar, kepala bunga yang disamping lebih kecil berpenampang ±4 mm dan merapat disisi bawah kepala tengah.

    Buah
Buah Teki udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) memiliki bentuk yang kecil, berbentuk bulat telur/ellips yang lepas, bulir-bulir buah membentuk bongkol, panjangnya 3-3.5 mm, benang sari 3 biji berbentuk bulat panjang yang lepas, warnanya coklat kehitam-hitaman, setiap satu bulir buah mengandung satu biji.

    Biji
Biji Teki udel-udelan (Kyllinga monocephala Rottb.) memiliki kulit biji memiliki bulu (coma). Biji teki udel-udelan tersebut memiliki bentuk yang  kecil, memiliki kulit biji yang tipis dan transparan, biji berwarna hitam berbentuk ellips dan pipih.

Paspalum conjugatum Berg.

Kingdom      : Plantae
divisi            : Spermatophyta
Kelas            : Angiospermae
Ordo             : Poales
Famili           : Poaceae
Genus            : Paspalum
Spesies          : Paspalum conjugatum Berg.
Nama daerah : Jukut Pahit

    Morfologi tumbuhan 

    Akar
Akar Jukut Pahit ( Paspalum conjugatum Berg.) merupakan akar serabut (radix adventica) yang halus. Berwarna putih hingga kekuning-kuningan dengan arah tumbuh ke pusat bumi (geotrop) mencapai 20 cm di dalam tanah. Selain itu, akar terbentuk seperti benang (filiformis) serta tidak memiliki ruas-ruas dan tudung akar (calyptra).

    Batang
Batang Jukut Pahit ( Paspalum conjugatum Berg.) agak pipih (phyllocladium) dengan tinggi 20-75 cm, serta tidak berbulu. Warnanya hijau bercorak ungu, tumbuh tegak (erectus) dan termasuk batang rumput (calmus). Permukaan batang berusuk (costatus) dimana terdapat rigi-rigi yang membujur.

    Daun
Daun Jukut Pahit ( Paspalum conjugatum Berg.) memiliki helai daun berbentuk pita (ligulatus) dengan ujung daun runcing (acutus). Serta berbulu di sepanjang tepinya dan pada permukannya. Pangkal daun membulat (rotundatus), dengan panjang daun berkisar 2,5-37,5 cm dan lebar 6-16 mm. Selain itu, tepi daun tampak berombak (repandus).

    Bunga
Bunga Jukut Pahit ( Paspalum conjugatum Berg.) termasuk tumbuhan berbunga tunggal (planta uniflora) yang tumbuh pada ujung batang (flos terminalis). Selain itu, ibu tangkai bunga tidak bercabang-cabang, sehingga bunga langsung terdapat pada ibu tangkainya.

    Buah
Buah Jukut pahit (Paspalum conjugatum Berg.) memilik bentuk sumbu sempit (1-11⁄4   mm), tidak berbulu, sisi belakang berwarna hijau mengkilap, di bagian ujung menyempit dan mengering. Pada sumbu buliran tersusun dalam dua barisan seperti atap genteng dengan sedikit bagian yang bertindihan.

    Biji
Biji Jukut pahit (Paspalum conjugatum Berg.) memiliki biji sangat kecil (13⁄4 - 2 mm), berbentuk ellips lebar dengan ujung yang tumpul, sepanjang sisinya (G2) terdapat bulu-bulu halus yang panjang, warnanya hijau sangat pucat, bertangkai pendek 1⁄3 - 3⁄4 mm, benang sari tiga berwarna putih atau kekuning-kuningan.
 



1 komentar: