Surga
bagi para peneliti, itulah sebutan yang disematkan kepada Indonesia.
Penyebabnya tidak lain adalah karena Indonesia memiliki keanekaragaman
hayati yang masih banyak menyimpan misteri. Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI) pun sebagai institusi garis terdepan untuk melakukan
penelitian di Indonesia yang memahami hal tersebut juga bergerak untuk
tidak hanya meneliti namun juga memperbanyak institusi-institusi
konservasi seperti mendirikan kebun raya baru.
Terkait kebun raya tersebut, pada Rabu (25/11/2015) yang lalu, Pemerintah Kabupaten Kuningan bersama LIPI telah meresmikan kebun raya baru
di Kabupaten Kuningan. Kebun Raya Kuningan ini secara resmi menjadi
Kebun Raya ke-27 yang ada di Indonesia. Peresmian tersebut ditandai
dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnaen bersama Bupati
Kuningan, Hj. Utje Ch Suganda, yang kemudian dilanjutkan dengan
penanaman pohon serta peninjauan seluruh area Kebun Raya Kuningan.
Bupati Kuningan, Hj. Utje Ch Suganda
pada acara peresmian tersebut mengatakan, Peresmian kebun raya ini
merupakan salah satu langkah untuk melakukan studi dan konservasi
terhadap biodiversitas, khususnya varietas endemik di sekitar Kuningan.
Selain itu Kebun Raya Kuningan diharapkan mampu menjalankan fungsinya
sebagai sebuah kebun raya untuk fungsi pendidikan, penelitian, rekreasi,
ekonomi dan konservasi.
“ Bukan hanya dampak lokal, terhadap
situasi regional pun paling tidak akan membantu pencapai 45% kawasan
lindung di Jawa Barat. Sedangkan terhadap dampak nasional keberadaan
koleksi pepohonan di dalamnya akan berfungsi sebagai lumbung oksigen dan
penyerapan karbondioksida dalam rangka penurunan gas emisi rumah kaca,”
ujar Hj. Utje Ch Suganda.
Sementara itu, Kepala LIPI, Iskandar
Zulkarnain menyampaikan, saat ini terdapat lima kebun raya di bawah
pengelolan LIPI, dan 22 kebun raya ada di bawah pengelolaan kabupaten
kota atau kebun raya daerah, termasuk di antaranya Kebun Raya Kuningan.
Lebih lanjut Iskandar menjelaskan, Kebun raya ini dianggap berbeda dari kebun raya lain karena memiliki tematik bebatuan yang diambil dari berbagai daerah di Indonesia.
“ Ini adalah keunikan yang belum pernah
ada di kebun raya lainnya di Indonesia. Sehingga diharapkan dengan
adanya kebun raya ini, akan mampu memberikan dampak positif terhadap
masyarakat Kabupaten Kuningan,” pungkas Iskandar.
Kebun Raya Kuningan yang memilki luas
mencapai 154,908 hektare, hingga saat ini telah diisi koleksi aneka
jenis tanaman teregistrasi sebanyak lebih kurang 23.000 spesimen, mulai
dari jenis pohon tipikal lokal Kuningan, tipikal Jawa Barat, nasional,
bahkan beberapa jenis tanaman tipikal sejumlah negara serta dilengkapi
pembangunan dua buah situ, jalan masuk, tempat persemaian, bangunan
kantor, dan rumah jaga. (MC Kuningan / Yudi).
Sumber: http://www.kuningankab.go.id
Sumber: http://www.kuningankab.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar