Minggu, 24 Agustus 2014

Sistem Pembibitan Manggis untuk Distribusi

 
Pengiriman bibit manggis yang telah siap tanam (berumur 1-2 tahun) seringkali menghadapi kendala kerusakan bibit selama perjalanan karena kerusakan akar maupun berat dan voluminusnya media yang digunakan. Dalam penelitian ini dilakukan sistem pembibitan manggis dengan menggunakan dua tahap pembibitan. Tahap pertama adalah dengan menanam bibit manggis dalam plastik/polibag kecil, kemudian menanam kembali ke polibag yang lebih besar dengan harapan memudahkan memisahkan bibit saat akan transplanting di lapang. Penelitian bertujuan mengamati pertumbuhan bibit manggis yang berbeda populasinya dalam satu polibag besar dikombinasikan dengan faktor jenis media. Faktor populasi terdiri dari tiga taraf yaitu 1 , 3 dan 5 bibit per polibag besar. 
Faktor media tanam terdiri dari dua taraf yaitu media B1: kompos daun bambu+tanah+pupuk kandang (3:2:1) dan B2: pasir+tanah+pupuk kandang (3:2:1). Hasil pengamatan setelah bibit berumur 6 bulan menunjukkan tidak ada perbedaan tinggi, diameter bibit dan jumlah daun antara bibit yang ditanam di media B1 maupun B2, meskipun pada periode sebelumnya pertumbuhan bibit pada media B1 nampak lebih baik. Bobot kering akar bibit yang ditanam pada media B1 lebih baik daripada di media B2. Jumlah daun bibit dengan populasi 1 bibit per polibag lebih baik dari pada populasi 3 dan 5 bibit per polibag, namun pada bulan ke-6 tidak terjadi perbedaan tinggi dan diameter bibit antar ketiga perlakuan populasi tersebut. Hasil ini merupakan indikasi bahwa penanaman bibit sampai dengan 5 bibit per polibag dapat diterapkan dalam sistem ini.

1 komentar:

  1. manggis terbaik di dunia katanya ada di leuwiliang ya ?

    BalasHapus