Kamis, 14 Agustus 2014

Cara Pengolahan Cengkeh







 Tanaman cengkeh merupakan salah satu potensi indonesia yang sampai saat ini menjadi tumpuan bagi petani perkebunan cengkeh di berbagai wilayah indonesia.

Cengkeh (Eugenia Caryophyllus) adalah tanaman perkebunan yang dapat mencapai ketinggian hingga 20 meter. Daun mudanya berwarna merah muda terang, lalu berubah menjadi hijau kekuningan setelah tua, dan menjadi keras. Yang diambil dari tanaman cengkeh adalah bunganya, dan bunga cengkeh berkelompok mulai tiga hingga sepuluh tangkai, di mana setiap tangkai berisi tiga kuntum bunga.

Ketika kaliks (bagian luar) dari bunga berubah dari hijau ke merah muda menjadi kuning merah muda, dan sebelum bunga mekar mengeluarkan benang sari, bunga cengkeh harus dipanen. Kelompok tangkai bunga harus dipanen bersamaan menggunakan tangan. Perusakan cabang-cabang kecil harus dihindari untuk menjaga produktifitas setiap tanaman pada musim panen tahun berikutnya.

Bunga-bunga dilepaskan dari tangkainya dengan tangan. Satu tangan memegang pangkal tangkai bunga sedangkan tangan lainnya membengkokkan sambil sedikit memuntir sehingga bunga lepas. Tangan pekerja dan ruangan tempat bekerja harus bersih untuk menjaga kualitas tetap baik. Bunga dan tangkai dipisahkan, lalu bunga segera dikeringkan, bila tidak akan terjadi proses fermentasi yang dapatmenurunkan kualitas cengkeh yang dihasilkan. Biasanya pengeringan dilakukan dengan penjemuran, dengan bunga cengkeh diletakkan di atas tikar pandan atau di atas rak. Penggunaan rak-rak dalam penjemuran lebih baik untuk menghasilkan keseragaman dalam warna dan kadar air. Pengerinan biasanya memakan waktu empat sampai lima hari. Di akhir penjemuran, kadar air cengkeh berkisar antara 8 hingga 10% dengan warna merah coklat. Proses pengeringan yang tidak baik akan menghasilkan cengkeh dengan warna coklat pucat.

Bunga cengkeh yang telah kering dibersihkan dari debu dan kotoran halus lainnya dengan cara menghembuskan angin pada cengkeh yang ditempatkan di dalam keranjang. Bisa juga dengan menjatuhkan cengkeh dari ketinggian tertentu di tempat terbuka sehingga angin yang bertiup akan menerbangkan debu dan kotoran halus yang menempel pada cengkeh.
Penggunaan cengkeh yang utama adalah:
  • Untuk memberi aroma dan citarasa pedas pada rokok kretek khas Indonesia.
  • Untuk memberi aroma dan citarasa khusus pada makanan dan minuman.
  • Untuk memproduksi minyak esensial yang banyak digunakan dalam farmasi dan kesehatan.
Standar perdagangan internasional

Kriteria
Batasan
Kadar air, % (basis basah)
<8
Benda asing, % (basis berat)
<1
Bunga berjamur, %
<1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar